Surau merupakan salah satu tempat ibadah umat Islam. Surau mempunyai fungsi yang hampir sama dengan masjid yaitu sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat dan pendidikan dasar keIslaman. Namun ukuran surau relatif lebih kecil dari masjid tidak digunakan untuk pelaksanaan shalat Jumat dan shalat Ied. Di Minangkabau, surau kebanyakan lebih dikhususkan sebagai lembaga pendidikan dikarenakan letaknya yang berdampingan dengan masjid. Istilah surau sudah lama dikenal di Minangkabau sebelum kedatangan Islam. A.A. Navis mengatakan bahwa surau merupakan tempat berkumpulnya anak laki-laki yang sudah akil baligh untuk tidur di malam hari dan menekuni bermacam ilmu dan keterampilan. Fungsi tersebut tidak berubah setelah kedatangan Islam, malah diperluas menjadi tempat ibadah dan penyebaran ilmu keIslaman. Menurut cendekiawan Islam Azyumardi Azra, kedudukan surau di Minangkabau serupa dengan pesantren di Jawa. Namun, setelah kemerdekaan eksistensi surau di Minangkabau berangsur surut karena lembaga pendidikan Islam di Indonesia harus tunduk pada aturan pemerintah.Surau merupakan salah satu tempat ibadah umat Islam. Surau mempunyai fungsi yang hampir sama dengan masjid yaitu sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat dan pendidikan dasar keIslaman. Namun ukuran surau relatif lebih kecil dari masjid tidak digunakan untuk pelaksanaan shalat Jumat dan shalat Ied. Di Minangkabau, surau kebanyakan lebih dikhususkan sebagai lembaga pendidikan dikarenakan letaknya yang berdampingan dengan masjid. Baca juga: Toko Karpet Masjid di Slawi Istilah surau sudah lama dikenal di Minangkabau sebelum kedatangan Islam. A.A. Navis mengatakan bahwa surau merupakan tempat berkumpulnya anak laki-laki yang sudah akil baligh untuk tidur di malam hari dan menekuni bermacam ilmu dan keterampilan. Fungsi tersebut tidak berubah setelah kedatangan Islam, malah diperluas menjadi tempat ibadah dan penyebaran ilmu keIslaman. Menurut cendekiawan Islam Azyumardi Azra, kedudukan surau di Minangkabau serupa dengan pesantren di Jawa. Namun, setelah kemerdekaan eksistensi surau di Minangkabau berangsur surut karena lembaga pendidikan Islam di Indonesia harus tunduk pada aturan pemerintah. Surau tidak hanya ada di Minangkabau, penggunaan surau telah menyebar di seluruh Indonesia, termasuk di Slawi, ibukota kabupaten Tegal. Di sana dapat kita temukan beberapa surau yang menyebar di setiap sudut kota dan desa. Namun eksistensi surau kalah dengan masjid dan mushollah, serta fungsinya tidak seperti dulu lagi, kini hanya digunakan tempat ibadah shalat dan terkadang digunakan sebagai TPA atau tempat pendidikan Al-qur’an. Lihat juga: tokosentramasjidslawi.blogspot.co.id/2017/10/jual-karpet-masjid-di-slawi.html
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |